Bahasa Indonesia adalah bahasa
Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik
Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa
Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaa Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa
Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Dari sudut pandang linguistik,
bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar
yang dipakai adalahbahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari
abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya
sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses
pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali
sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari
kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap
digunakan.
Kali ini saya akan menjelaskan betapa
pentingnya Bahasa Indonesia bagi pelajar atau mahasiswa dalam proses
pembelajaran. Dalam berbahasa Indonesia patut bagi kita sebagai warga Indonesia
untuk mempelajari serta memahami kaidah-kaidah yang ada dalam Bahasa Indonesia,
tak lain dengan mempelajarinya agar dapat berbahasa dengan baik dan benar.
Lebih dari itu dalam menulis diberi contoh seperti karya ilmiah, makalah,
skripsi, thesis, serta disertasi penggunaan EYD dengan baik dan benar menjadi
keharusan yang melekat dalam kegiatan tersebut.
Untuk mencapai tujuan kuliah saya pada
semester 5 pada mata kuliah softskill “Bahasa Indonesia". Dimana ada 9
aspek untuk memenuhi kaidah penulisan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
yang berdasarkan sumber dan ketentuannya yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah:
1. Ragam bahasa
2. Ejaan
3. Diksi
4. Kalimat
5. Alinea
6. Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah
7. Kerangka
karangan
8. Kutipan dan Catatan Kaki
9. Abstrak dan Daftar Pustaka
Penjelasan
Tujuan penulisan yang saya
gunakan yaitu Argumentatif. Pada aspek Ragam Bahasa, Ejaan dan
Diksi tidak menjamin kita dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Negara Indonesia memiliki banyak sekali ragam bahasa maka dari itu
bagaimana caranya saya belajar untuk menyatukan berbagai bahasa tersebut.
Didalam kenyataannya penggunaan bahasa masih banyak kesalahan bahasa yang
disebabkan oleh kesalahan penerapan ejaan terutama pada tanda baca. Penyebabnya
antara lain adalah adanya perbedaan pengertian tanda baca di dalam ejaan yaitu
tanda baca diartikan sebagai tanda bagaimana seharusnya membaca tulisan.
Kemudian Diksi yang akan digunakan pada suatu pembelajaran haruslah
menggunakan kata-kata yang lazim. Oleh karena itu harus dihindari kata-kata
yang tidak perlu untuk digunakan.
Selanjutnya pada aspek Kalimat
dan Alinea sangat diperlukan. Orang sering tidak menyadari bahwa
kalimat-kalimat yang digunakan sebenarnya berada di garis batas, bahwa
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu tidak mudah. Sehingga dalam
membuat tulisan kita dapat memiliki tulisan yang baik dan dapat dimengerti
orang. Karena pada aspek-aspek ini sering terdapat banyak kesalahan yang
mungkin terjadi pada praktek berbahasa dalam bentuk lisan ataupun tertulis.
Kesalahan yang banyak ditemukan yaitu dalam bentuk tulisan. Kata-kata yang
dipilih dapat digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, membentuk kelompok
kata yang tepat, dan memilih gaya yang paling tepat untuk suatu situasi
tertentu. Kata-kata yang dipilih dapat pula membedakan secara tepat
nuansa-nuansa makna gagasan yang ingin disampaikan. Selain itu, perlu diperhatikan
pula untuk menemukan kata yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa kelompok
sasaran.
Kesimpulan
Jadi
kesipulan dari ke 9 aspek di atas yaitu menurut saya sudah memenuhi syarat dalam Mata Kuliah
Bahasa Indonesia, mahasiswa di tuntut untuk dapat menggunakan Bahasa Indonesia
secara baik dan benar, secara lisan maupun tulisan. Karena penggunaan bahasa
yang baik akan sangat di perlukan pada saat mahasiswa dalam kegiatan
perkuliahan, sebagai contoh dalam penulisan ilmiah dan skripsi. Jadi seorang
mahasiswa harus mengetahui dan memahami ke Sembilan aspek tersebut.