10.27.2011

hubungan individu,keluarga dan masyarakat

    
          kita sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup sendirian kita butuh berkomunikasi satu dengan yang lainnya karena manusia memiliki naluri untuk berhubungan dengan orang lain yang disebut “Gregariousness”.
orang yang melakukan sesuatu secara individu bukanlah orang yang hidup menyndiri dan tidak perlu orang lain ada kalanya manusia melakukan sesuatu secara individu, sebagai contoh seperti saat kita sedang ujian, kita tidak boleh bekerja sama untuk mengerjaknnya.
jadi dapat disimpulkan bahwa semua terantung pada waktu dan situasi.
pribadi atau individu yang baik tergantung pada lingkunannya khususnya keluarga, karena keluargalah yang paling dekat dengan kita.
          Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
keluarga mempunyai arti penting bagi kita karena keluarga selalu memberkan yang terbaik bagi kita,  kleuarga yang baik yaitu keluarga yangcbanyak berkomunikasi, dan yang bisa saing memahami.
peranan keluarga antara ayah, ibu dan anak pastilah berbeda beda seorang ayah mempunyai peran sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
adapun tugas dari keluarga yaitu :
  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
lalu fungsi dari sebuah keluarga yaitu :

  1. Fungsi pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  5. Fungsi Agamma dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  6. Fungsi ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  8. Fungsi biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
  9. Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

 dari fungsi di atas dapat disimpulkan bahwa keluarga mempengaruhi psikologis anak atau individu itu sendiri.
          kumpulan dari keluarga keluarga disebut dengan masyarakat, masyarakat pun memiliki andil bagi pertumbuhan psikologis anak atau individu, jika masyarakat melakukan hal yang tidak baik secara tidak langsung anak tersebut akan meniru perilaku yang tidak baik tersebut.
masyarakat menjadi wadah untuk seorang individu melakukan komunikasi dan sosialisasi.
jadi individu, keluarga dan masyarakat itu saling berkaitan satu sama lain.




refrensi :  id.wikipedia.org/wiki/Individu

penduduk, masyarakat, dan kebudayaan

     
         penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah suatu konsep dimana semua itu tidak bisa di pisahkan karena itu semua saling berkaitan.
saya akan membahas semua tentang penduduk masyarakat, dan kebudayaan.
Penduduk? sebnarnya apa sih definisi dari penduduk?
penduduk adalah sekelompok atau kumpulan manusia yang tinggal dan menempati suatu wilayah atau daerah tertentu, jika kita membicarakan tentang penduduk kita semua pasti tau negara indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia, dengan penduduk yang banyak seperti ini seharusnya pemerintah mengimbanginya dengan lapangan pekerjaan yang luas agar tingkat kemiskinan diindonesia dapat berkurang, namun kenyataannya jumlah pengangguran di indonesia terus bertambah setiap tahunnya.
lapangan pekerjaan yang sedikit mengakibatkan penduduk dari desa melakukan urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan makin meningkatkan penduduk kota. ini adalah salah satu faktor jumlah penduduk di suatu daerah terus bertambah khususnya di kota kota besar seperti jakarta.
beratambahnya jumlah penduduk juga di akibatkan oleh angka kelahiran yang terus bertambah .
lalu, apa akibatnya jumlah penduduk yan terlalu banyak?
Jumlah manusia yang makin meningkat memiliki dampak dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.

1. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Akibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.

2. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan meningkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan.

3. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu:
1) Makin berkurangnya lahan produktif, seperti sawah dan perkebunan karena lahan tersebut dipakai untuk pemukiman.
2) Makin berkurangnya ketersediaan air bersih. Manusia membutuhkan air bersih untuk keperluan hidupnya. Pertambahan penduduk akan menyebabkan bertambahnya kebutuhan air bersih. Hal ini menyebabkan persediaan air bersih menurun.
3) Pertambahan penduduk juga menyebabkan arus mobilitas meningkat. Akibatnya, kebutuhan alat tranportasi meningkat dan kebutuhan energi seperti minyak bumi meningkat pula. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran udara dan membuat persediaan minyak bumi makin menipis.
4) Pertambahan penduduk juga menyebabkan makin meningkatnya limbah rumah tangga, seperti sampah dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

         untuk mengendalikan jumlah penduduk yang terus bertambah  kita harus membatasi angka kelahiran yang terus bertambah caranya dengan melakukan program kelurga berencana atau KB.
selain melakukan program KB ada hal lain yang menyababkan jumlah penduduk menjadi berkurang yaitu karena  terjadinya kematian kematian.

        di dalam sebuah penduduk tidak dapat di pungkiri lagi pasti ada kehidupan bermasyarakat di dalamnya,
sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya disebut masyarakat.
masyarakat yang baik adalah masyarakat yang bisa saling menghargai satu sama lainnya.
pada masyarakat pastilah ada suatu budaya atau kebudayaan, kebudayaan dan masyarkat tidak dapat di pisahkan menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
dari unsur diatas sudah dapt di simpulkan bahwa penduduk, masyarakat dan kebudayaan tidak dapat di pisahkan.




refrensi :   id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
                id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
                id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia

10.26.2011

Ilmu sosial dasar



          ilmu sangat berarti  untuk bekal kita menjalani kehidupan, tanpa ilmu kita tidak akan bisa apa apa, maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan ilmu yang kita butuhkan kita harus terus belajar. sekarang saya akan menjelaskan ilmu yang berkenaan dengan ilmu sosial, saya akan memfokuskan kepada pengertian, tujuan dan batasan ilmu sosial dasar.
          ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah sosial, khususnya masalah masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
contohnya : membantu sesama, berani mengemukakan pendapat kepada orang lain.
          tujuan ilmu sosial dasar yaitu berguna saat kita terjun langsung ke masyarakat atau lingkungan, mengembangkan sikap-sikap sosial, dan berfungsi sebagai alat pengendalian sosial agar tidak terjadi penyimpangan sosial.
lalu apasih batasan batasan dalam ilmu sosial dasar?
menurut saya ilmu tidak ada batasan namun mungkin kita harus menempatkan diri kita pada saat kita berada pada tempat tertentu dan situasi tertentu sebagai contoh saat kita berada di masjid, kantor, tempat main, pasti pada saat kita berada pada tempat tersebut ucapan,tingkah laku,perbuatan kita berbeda tergantug kita berada dimana.
jadi kesimpulannya ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah sosial yan bertujuan untuk mengembangkan sikap-sikap sosial, dan berfungsi sebagai alat pengendalian sosial agar tidak terjadi penyimpangan sosial. kita harus menempatkan diri pada tempat dan situasi tertentu.






refrensi  :   id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosial