11.17.2012

hubungan 5 aspek dalam kinerja pegawai


MOTIVASI
Teori Motivasi Maslow
Teori Maslow Maslow dalam Reksohadiprojo dan Handoko (1996), membagi kebutuhan manusia sebagai berikut:
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti makan,minum, perumahan, oksigen, tidur dan sebagainya.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Apabila kebutuhan fisiologis relatif sudah terpuaskan, maka muncul kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan akan rasa aman ini meliputi keamanan akan perlindungan dari bahaya kecelakaan kerja, jaminan akan kelangsungan pekerjaannya dan jaminan akan hari tuanya pada saat mereka tidak lagi bekerja.
3. Kebutuhan Sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka akan muncul kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana interaksi yang lebih erat dengan orang lain. Dalam organisasi akan berkaitan dengan kebutuhan akan adanya kelompok kerja yang kompak, supervisi yang baik, rekreasi bersama dan sebagainya.
4. Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas kemampuan dan keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang.
5. Kebutuhan Aktualisasi diri
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Malahan kebutuhan akan aktualisasi diri ada kecenderungan potensinya yang meningkat karena orang mengaktualisasikan perilakunya. Seseorang yang didominasi oleh kebutuhan akan aktualisasi diri senang akan tugas-tugas yang menantang kemampuan dan keahliannya. 

Dari semua teori yang ada saya memilih teori maslow yang mengasumsikan bahwa orang berkuasa memenuhi kebutuhan yang lebih pokok (fisiologis) sebelum mengarahkan perilaku memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi (perwujudan diri). Kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi seperti perwujudan diri mulai mengembalikan perilaku seseorang.
Saya memilih teori ini karena saya setuju dengan memenuhi kebutuhan yang lebih pokok ketimbang kebutuhan yang lebih tinggi, karena hal yang penting dibutuhkan adalah kebutuhan fisiologis.
KOMUNIKASI
HIMSTREET & BATY
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyak-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Saya memilih teori menurut himstreet & baty karena komunikasi memang adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi atau saling bertukar informasi, dengan komunikasi 2 arah agar kounikasi yang terjadi secara timbal balik.

KONFLIK
POLYBIUS
Polybius berpandangan apa yang dikemukakan Plato bahwa akan ada Malapetaka besar yang dasyat yang akan merusak komunitas manusia, sehingga pada akhirnya manusia menjadi seorang diri. Ibarat binatang, kesendirian tersebut memaksa manusia membentuk kelompok. Ketidakmampuannya ini menyebabkan manusia membentuk komunitas dengan pribadi-pribadi yang kuat dan berani sebagai pemimpin.
Saya memilih teori konflik yang di kemukakan oleh polybus, Saya memilih teori ini di karenakan bahwa konflik atau malapetaka akan merusak  manusia apabila manusia tetap hidup sendiri, karena konflik timbul akibat tidak adanya kounikasi yang baik antar manusia.

KEPEMIMPINAN
Georger R. Terry
kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama.
Saya memilih pendapat dari George R. Terry karena seorang pemimpin harus memiliki keahlian mempengaruhi untuk melakukan kegiatan dan berusaha untuk mencapai sebuah target , sama halnya dengan pemimpin sebuah perusahaan, jika ia tak berpengaruh maka bawahannya tidak akan mengikuti tujuannya dan tujuan perusahaan tidak akan terpenuhi.

PENGEMBANGAN KARIR
Bernardin dan Russel
mengemukakan karir adalah sebagai suatu rangkaian atas sikap dan prilaku yang berkaitan dengan aktivitas pekerjaan dan pengalaman sepanjang kehidupan seseorang (individually perceived sequence of attitudes and behaviors associated with work-related activities and experiences over the span of a person’s life. dipahami dua proses, yaitu bagaimana seseorang merencanakan dan mengimplementasikan tujuan karirnya sendiri (career planning) dan bagaimana institusi merancang dan mengimplementasikan program pengembangan karirnya (career management).
Saya memilih teori ini karena saya setuju dengan statement karir adalah sebagai suatu rangkaian atas sikap dan prilaku yang berkaitan dengan aktivitas pekerjaan dan pengalaman sepanjang kehidupan seseorang, karena kehidupan kita adalah proses dari karir itu sendiri.

KESIMPULAN
Motivasi,komunikasi,konflik,kepemimpinan dan pengembangan karir adalah satu kesatuan yang kompleks untuk memaksimalkan kinerja seseorang. Seseorang membutuhkan motivasi untuk dapat bertahan, motivasi saja tidak cukup manusia pun butuh komunikasi antar manusia untuk menghindari suatu konflik dengan pemimpin yang ideal untuk suatu pengembangan karir. Semua materi ini mengajarkan kita bahwa hidup tidak hanya membutuhkan motvasi ataupun komunikasi saja, tapi manusia membutuhkan semua aspek yang telah dijelaskan diatas. 


               http://indah11108009.wordpress.com/2010/04/